Mata ajar ini memberikan peralatan analisis dasar bagi penyelesaian permasalahan utama dalam ekonomi dan bisnis terutama keuangan. Pokok-pokok bahasan di awal adalah mengenai matematika keuangan yang mencakup konsep nilai sekarang, nilai akan datang, anuitas, perpetuitas, bunga nominal, bunga flat, dan bunga efektif. Matematika keuangan diharapkan dapat memberikan skill (keahlian) untuk menilai aset (baik aset finansial maupun aset-aset riil), menghitung yield dan return instrumen pasar uang dan pasar modal, dan mempelajari manajemen keuangan & investasi. Sedangkan, matematika ekonomi dan bisnis akan menjadi alat untuk berpikir sistematis dan logis dalam memandang permasalahan ekonomi dan bisnis.
B.Referensi
· Utama
Shao & Shao.1995. Mathematics for management and finance,South Western College Publishing. (SS)
Jerome, Ernest, 2011. Business Mathematics in Canada. McGraw-Hill (EJ)
· Pendukung
Frensidy, Budi. 2010. Matematika Keuangan, edisi 3 Revisi. Salemba Empat. (BF)
C. Metode Pembelajaran
Perkuliahan dilakukan dalam kelas oleh dosen yang akan menyampaikan materi perkuliahan dan ilustrasi yang diperlukan. Mahasiswa akan dibebani kuis, PR, dan kasus nyata jika diperlukan, untuk memastikan tujuan kuliah tercapai. Tidak diadakan sesi khusus untuk praktikum komputer namun mahasiswa harus melakukannya sendiri di rumah atau di lab komputer untuk memahami penyelesaian soal-soal matematika keuangan dan matematika ekonomi dengan komputer. Kuis dapat diberikan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Rincian metode pengajaran yang digunakan pada mata ajar ini adalah:
Deskripsi Metode |
|
Pengerjaan kasus |
Ada |
Kuliah |
Ada |
Diskusi kelas |
Ada |
Pembelajaran kerjasama (cooperative learning) |
Ada |
D. Penilaian
Nilai akhir mahasiswa direncanakan diberikan dengan bobot sebagai berikut:
Partisipasi 10%
Kuis, tugas, dan PR 30%
Ujian tengah semester 30%
Ujian akhir semester 30%
100%
Kehadiran
Sesuai dengan aturan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, ketidakhadiran maksimum adalah 25% atau 3 dari 14 kali pertemuan yang terjadwal (pada hari dan jam yang sudah ditentukan). Bagi mereka yang tingkat ketidakhadirannya lebih dari 25% atau lebih dari 3 kali tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir.
Simple interest is the interest charge on borrowing that's calculated using an original principal amount only and an interest rate that never changes. It does not involve compounding, where borrowers end up paying interest on principal and interest that grows over multiple payment periods.